Pak Kristo menyebut beberapa merek susu, yang mengandung kalsium untuk tulang. Juga, memberikan obat gosok atau salep untuk papa Anis, yang berfungsi untuk merenggangkan otot-otot yang kelelahan. Mia menerima obat tersebut dan mengucapkan terima kasih. Anak-anak yang lain pun mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan salam perpisahan.Â
"Sampai besok di sekolah ya!" Samuel, melambaikan tangannya.
"Jangan lupa, kita piket besok." John, mengingatkan.
"Oke." Samuel dan Ahmad, menyahut serempak. Suara bersahutan, masih terdengar. Kemudian, senyap. Samuel dan Ahmad masuk ke rumah, dan berkumpul bersama anggota keluarga yang lain. Sementara, malam pun beranjak kian larut. Diantara, lelah dan lelap. Diantara, mimpi dan harapan. Esok, tetap datang.
***
(Writer : Johanna Ririmasse)