Selain tokoh dan cendekiawan diatas, beberapa nama yang ikut memberikan kesaksian/testimoni yaitu Dr James B Hoesterey (peneliti agama dari University Emory, Atlanta AS), Anita Wahid (Putri Gus Dur), Dr Rizal Sukma (Mantan Dubes RI untuk Inggeris dan Irlandia), Ai Fatimah Nur Fuad, Burharuddin Muhtadi.
"Beliau adalah cendekiawan muslim yang menjadi pedoman intelektual orang Barat. Selama saya meneliti Islam di Indonesia beliau juga menjadi mentor saya yang sangat baik dan ramah" tutur James B Hoesterey (kompas.id).
"Beliau selalu menjadi role model atau rujukan bagi permasalahan kebangsaan. Sosok yang teguh pada nilai yang di pegang tidak terombang ambing dalam perkubuan. Dia mengkritik karena kecintaan terhadap negeri ini" ujar Anita Wahid (kompas.id)
Apa tanggapan Azyumardi Azra dari kesaksian dan testimoni koleganya?
Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini  menyampaikan rasa tersanjung dan bangga atas kesan yang di tangkap para koleganya itu.Â
Pengakuan itu akan menjadi cambuk semangat untuk terus mengkritik sesuatu hal yang menurut dia, tidak pas. Namun kalau ada anggapan yang keliru, misalnya tudingan terhadap pemerintah yang islamofobia, dia yang akan dengan senang hati meluruskannya.
"Bagaimana mungkin pemerintahan Pak Jokowi ini disebut islamofobia jika wapresnya saja ulama muslim. Saya akan luruskan jika ada pendapat yang akan merusak kohesi sosial seperti itu"ujar Azyumardi Azra(kompas.id)
Tak lupa beliau mengapresiasi dan berterima kasih kepada para sahabat dan kolega yang sudah berperan aktif sehingga buku ini diluncurkan dan terima kasihnya kepada Penerbit Buku Kompas.
Catatan Pribadi Saya
Saya terkesan dengan sikap kritis dan sederhana Prof Dr Azyumardi Azra CBE dari kesaksian para kolega dalam acara peluncuran buku Karsa Untuk Bangsa ini.
Inilah beberapa catatan saya, beliau adalah :
sosok yang selalu mendapat tempat dihati para sahabat dan kolega,
sosok yang teguh bersikap kritis bila menemukan hal hal yang tidak pas dalam berbangsa dan bernegara,
sosok berintegritas yang sederhana dalam berprilaku keseharian
sosok yang mampu mengharumkan nama bangsa di kanca  ilmu dimata dunia
Saya akan ingat pesan yang disampaikan dalam peluncuran buku ini...."sekecil apapun bentuk uluran tangan kita disaat orang lain sangat membutuhkannya akan menjadi sesuatu hal yang sangat bernilai bagi dirinya"
"Orang yang datang jauh jauh kesini harus dibantulah...." sebuah prinsip hidup yang luar biasa dari sosok Azyunardi Azra yang boleh dijadikan teladan. "Semut harus bikin gula di kampus. Jadi semua yang pulang studi dari luar negeri seyogyanya di tahan di kampus. Perbaanyak gula di kampus supaya mereka tidak akan kemana-mana"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!