Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah Sosok Cendekiawan yang Dicintai dan Dihormati Kolega-koleganya

19 Maret 2022   11:00 Diperbarui: 18 September 2022   21:23 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
David Krisna Alka, salah satu penulis buku selaku moderator peluncuran (sumber: dok-pri)

Selain tokoh dan cendekiawan diatas, beberapa nama yang ikut memberikan kesaksian/testimoni yaitu Dr James B Hoesterey (peneliti agama dari University Emory, Atlanta AS), Anita Wahid (Putri Gus Dur), Dr Rizal Sukma (Mantan Dubes RI untuk Inggeris dan Irlandia), Ai Fatimah Nur Fuad, Burharuddin Muhtadi.

"Beliau adalah cendekiawan muslim yang menjadi pedoman intelektual orang Barat. Selama saya meneliti Islam di Indonesia beliau juga menjadi mentor saya yang sangat baik dan ramah" tutur James B Hoesterey (kompas.id).

"Beliau selalu menjadi role model atau rujukan bagi permasalahan kebangsaan. Sosok yang teguh pada nilai yang di pegang tidak terombang ambing dalam perkubuan. Dia mengkritik karena kecintaan terhadap negeri ini" ujar Anita Wahid (kompas.id)

Anita Wahid(sumber:dok-pri
Anita Wahid(sumber:dok-pri

Apa tanggapan Azyumardi Azra dari kesaksian dan testimoni koleganya?

Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini  menyampaikan rasa tersanjung dan bangga atas kesan yang di tangkap para koleganya itu. 

Pengakuan itu akan menjadi cambuk semangat untuk terus mengkritik sesuatu hal yang menurut dia, tidak pas. Namun kalau ada anggapan yang keliru, misalnya tudingan terhadap pemerintah yang islamofobia, dia yang akan dengan senang hati meluruskannya.

"Bagaimana mungkin pemerintahan Pak Jokowi ini disebut islamofobia jika wapresnya saja ulama muslim. Saya akan luruskan jika ada pendapat yang akan merusak kohesi sosial seperti itu"ujar Azyumardi Azra(kompas.id)

Tak lupa beliau mengapresiasi dan berterima kasih kepada para sahabat dan kolega yang sudah berperan aktif sehingga buku ini diluncurkan dan terima kasihnya kepada Penerbit Buku Kompas.

Catatan Pribadi Saya

Saya terkesan dengan sikap kritis dan sederhana Prof Dr Azyumardi Azra CBE dari kesaksian para kolega dalam acara peluncuran buku Karsa Untuk Bangsa ini.

Inilah beberapa catatan saya, beliau adalah :

sosok yang selalu mendapat tempat dihati para sahabat dan kolega,

sosok yang teguh bersikap kritis bila menemukan hal hal yang tidak pas dalam berbangsa dan bernegara,

sosok berintegritas yang sederhana dalam berprilaku keseharian

sosok yang mampu mengharumkan nama bangsa di kanca  ilmu dimata dunia

Saya akan ingat pesan yang disampaikan dalam peluncuran buku ini...."sekecil apapun bentuk uluran tangan kita disaat orang lain sangat membutuhkannya akan menjadi sesuatu hal yang sangat bernilai bagi dirinya"

"Orang yang datang jauh jauh kesini harus dibantulah...." sebuah prinsip hidup yang luar biasa dari sosok Azyunardi Azra yang boleh dijadikan teladan. "Semut harus bikin gula di kampus. Jadi semua yang pulang studi dari luar negeri seyogyanya di tahan di kampus. Perbaanyak gula di kampus supaya mereka tidak akan kemana-mana"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun