Particulate Metals And Organic Compounds
http://pubs.rsc.org/en/content/artic...%21divAbstract
Hasil penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan rokok elektrik dapat secara drastis menurunkan efek tangan kedua (secondhand smoking effect) dari logam berbahaya dan zat berbahaya lainnya.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Busting The Ecig ‘Gateway’ Myth
http://www.informit.com.au/pages/eci...aretteuse.html
Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menyatakan bahwa rokok elektrik dapat mengurangi dan tingkat kecanduan rokok tembakau dan penggunaan rokok elektrik pada orang yang tidak merokok sebelumnya sangat langka. Dan tidak ada sebuah kasus pun yang berkaitan dengan orang yang menggunakan rokok elektrik yang kemudian beralih menggunakan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Effectiveness Of Ecigs In Quitting Smoking
http://onlinelibrary.wiley.com/enhan...111/add.12623/
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 5863 orang membuktikan bahwa rokok elektrik adalah sebuah alat yang dapat membantu menghilangkan kebiasaan merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Briefing On Ecigarettes For Policy Makers
http://www.clivebates.com/?p=2300#more-2300
Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London, membuat sebuah artikel tentang bagaimana rokok elektrik dapat menyelamatkan miliaran nyawa di dunia.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Ecig Benefits Outweigh Potential Harm
http://www.addictionjournal.org/pres...efits-of-e-cig
Sebuah studi dari Queen Mary University di Inggris yang menyatakan bahwa keuntungan yang didapat dari peraturan rokok elektrik yang longgar jauh melebihi resikonya.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Doctors Attitudes Towards Vaping
http://www.plosone.org/article/info:...l.pone.0103462
Sebuah polling terhadap para dokter. Dua pertiga dokter yang disurvei percaya bahwa rokok elektrik merupakan alat yang tepat untuk berhenti merokok. Sebanyak 35% diantaranya merekomendasikan rokok elektrik kepada para pasiennya.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Reclassification Of Nicotine Eliquids Under CLP Recommended (PDF)
http://ecita.org.uk/docs/EU_Classifi...l_toxicity.pdf
Sebuah hasil studi dari ahli toksikologi, yang sudah diperiksa oleh Profesor Riccardo Polosa, Profesor Bernd Mayer dan Dr. Jacques Le Houeze yang menyatakan bahwa nikotin cair seharusnya diklasifikasikan lebih rendah sebagai cairan berbahaya. Dari level 2 (setara formaldehida) ke level 4 (level terendah).
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Eliquids And Inhalation Toxins
http://gfn.net.co/downloads/2014/pos...0-%20DA_AP.pdf
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Kostantinos Farsalinos yang mengevaluasi kadar racun pada cairan isi ulang rokok elektrik. Rokok elektrik terbukti mengandung racun yang jauh lebih sedikit dibandingkan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
Glantz Letter “Misleading, Without Scientic Foundation”
http://nicotinepolicy.net/n-s-p/2003...on-of-evidence
Surat yang ditujukan kepada WHO yang ditandatangani oleh 53 orang ilmuwan ternama agar WHO mengeluarkan rekomendasi positif terkati masalah rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
Myocardial Function – Tobacco vs. Ecigarettes
http://www.biomedcentral.com/content...2261-14-78.pdf
Sebuah studi yang membuktikan bahwa rokok tembakau menyebabkan gangguan besar pada fungsi miokardium. Studi ini juga menyatakan bahwa rokok elektrik tidak menyebabkan gangguan apapun pada fungsi miokardium.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
E-Cigarette Vs. Nicotine Inhaler
http://link.springer.com/article/10....606-014-2889-7
Sebuah studi yang membandingkan efektifitas rokok elektrik dibandingkan dengan nikotin inhaler sebagai alat bantu berhenti merokok. Rokok elektrik terbukti jauh lebih ampuh untuk mengurangi ketergantungan terhadap rokok tembakau dibandingkan nikotin inhaler.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014