Dari segi dinamikanya, tiap tahapan akan terakumulasi hingga sampai ke titik pecahnya konflik: Krisis. Menimbang dampaknya yang besar, terhadap masyarakat maupun kegiatan ekonomi, adalah suatu hal yang penting untuk meminimalisir potensi terjadinya konflik.
Hal ini dapat dilakukan dengan meminimalisir tindakan yang dapat mendiskreditkan orang lain, agar tidak ada yang merasa bahwa harga dirinya terancam maupun timbulnya rasa kebencian antarsatu sama lain.Â
Referensi:
- Carina, J. (2019, August 12). Sidang Kerusuhan 22 Mei, Begini Cerita Polisi soal Terdakwa yang Mengaku Tim Medis di Lokasi Aksi. Retrieved from megapolitan.kompas.com
- Idhom, A. M., & Prabowo, H. (2019, May 22). Massa Mundur ke Tanah Abang, Polisi Turunkan Water Cannon. Retrieved from tirto.id
- Meiliana, D. (2019, July 23). Ini Motif Oknum Brimob Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 21-22 Mei. Retrieved from kompas.com
- Polri Ancam Bubar Paksa Massa Menginap di KPU Jelang 22 Mei. (2019, May 20). Retrieved from cnnindonesia.com
- Sadikin, R. A. (2019, May 22). Kronologi Lengkap Kerusuhan 22 Mei Dini Hari. Retrieved from suara.com
- Supriyatna, I. (2019, May 22). Pengamat Ekonomi Prediksikan, Imbas Kerusuhan 22 Mei Hanya Sementara. Retrieved from suara.com
- Umam, C. (2019, May 15). BPN Tak Akan Bawa Bukti Kecurangan Pemilu ke MK, Fadli Zon: Enggak Ada Gunanya. Retrieved from tribunnews.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI