Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Self-Care, Apa Itu?

10 September 2021   05:46 Diperbarui: 10 September 2021   19:40 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Mindful, October 2021, hlm. 39.

Pagi hari ketika menulis senarai perawatan diri, yang merupakan tanggapan terhadap keputusasaan sejati dan keinginan untuk bertahan hidup, kita merasakan insting batin mengetahui bahwa kita harus melepaskan sebagian besar sifat buruk kita untuk benar-benar mendedikasikan diri untuk perawatan diri, untuk penyembuhan, dan untuk kesehatan secara keseluruhan.

Jika pekerjaan yang kita lakukan di dunia lebih besar dari diri kita sendiri, maka perawatan diri berarti mendefinisikan batasan yang jelas itu membantu memastikan kesehatan fisik, mental, dan spiritual jangka panjang kita.

Ada pemanjaan diri yang sehat yang masih bisa kita nikmati, yang menyediakan momen-momen penting kegembiraan dan kebahagiaan.  

Ini ditentukan oleh tindakan terkecil sekalipun yang membantu kita memulihkan keseimbangan selama salah satu periode paling tidak seimbang dalam hidup, misalnya menghabiskan malam membaca buku bagus, mematikan HP dan tidak menjawab pesan atau email selama beberapa jam, dan makan dengan seorang teman sambil terlibat dalam percakapan yang bermakna.

Perawatan diri bukanlah satu ukuran untuk semua. Kita masing-masing harus memutuskan apa yang tepat untuk diri kita.

Tantangan terbesar yang harus kita atasi adalah rasa bersalah dan keyakinan yang mendarah daging bahwa meluangkan waktu untuk diri sendiri adalah egois.

Pada akhirnya, apa yang kita pelajari dari pengalaman ini adalah bahwa merawat diri sendiri merupakan cara untuk menegaskan kembali bahwa kita menghargai dan menghormati diri sendiri.

Meluangkan waktu untuk menegaskan kembali secara tertulis bahwa "Saya tidak hancur" menempatkan kita pada jalur diri kita. Perawatan diri yang autentik adalah tindakan yang benar-benar tanpa pamrih, tindakan yang membuat kita menjadi makhluk yang lebih sehat, ibu yang lebih terlibat, dan akhirnya, seorang aktivis perawatan diri yang bersemangat.

Catatan:
Semua ilustrasi dalam artikel asli berbahasa Inggris dibuat oleh Carole Henaff.

Kepustakaan
1. Tygielski, Shelly, The Power of Sustainable Self-Care, Mindful, October 2021, hlm. 36-42.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 10 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun