Sebelumnya, Dr. Asai telah menerbitkan sebuah buku terkenal pada 1980, dengan judul The Miracle Cure: Organic Germanium (Obat Ajaib: Germanium Organik), penerbit Japan Publications.
Dr. Asai menyatakan bahwa: "Untuk memastikan agar tubuh berfungsi normal, Hidrogen harus dihilangkan, tetapi untuk pembuangan lengkap, diperlukan sejumlah besar Oksigen. Senyawa Germanium dengan efek dehidrogenasi yang kuat menggantikan Oksigen untuk bersenyawa dengan Hidrogen dan menghilangkannya dari tubuh."
3. Efek Anti-Viral, Anti-Tumor dan Analgesik
Kajian pada hewan dengan imunosupresi dan pada pasien dengan keganasan atau rheumatoid arthritis menunjukkan bahwa Germanium 132 menormalkan fungsi sel T, limfosit B, sitotoksisitas seluler yang bergantung pada antibodi, aktivitas sel pembunuh alami dan sejumlah sel pembentuk antibodi.
Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 13 Juli 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H