Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kripton Bukan dari Planet Lain

21 Juni 2021   17:30 Diperbarui: 21 Juni 2021   18:21 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kripton. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 196.
Kripton. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 196.
Kripton murni menghasilkan cahaya putih yang sangat terang saat dialiri arus listrik, yang membuatnya ideal untuk digunakan pada lampu flash. Kripton bisa bereaksi dengan unsur fluor untuk membentuk senyawa Kripton difluorida (KrF2) yang digunakan untuk menyalakan beberapa jenis laser.

Nama unsur ke-36 yang eksotik dan penuh teka-teki ini mengilhami penulis Amerika Jerry Siegel dan seniman Kanada Joe Shuster untuk menginvensi planet "Kripton" sebagai planet kelahiran superhero fiksi mereka, Superman. Planet Kripton pertama kali muncul dalam komik, bersama dengan Mickey, pada 1938, 40 tahun setelah penemuan unsur tersebut. Jerry Siegel dan Joe Shuster menerbitkan Komik Superman in Action No. 1 pada Juni 1938. Pengisahan tempat asal-usul Superman dan penempatan kedatangannya di bumi sekitar waktu Perang Dunia I adalah 20 tahun setelah penemuan Kripton oleh Ramsay dan Traver.

Jadi, Kripton yang digambarkan dalam komik dan film Superman sama sekali tidak ada hubungannya dengan Kripton, unsur bernomor atom 36.

Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 21 Juni 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun