Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

5 Peribahasa Ampuh untuk Membantu Anak Mengelola Keuangan

15 Juni 2021   17:27 Diperbarui: 17 Juni 2021   06:32 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peribahasa ke-4 adalah beberapa peribahasa dengan makna serupa: Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya. Ingat sebelum kena, hemat sebelum habis.

Hemat pangkal kaya, sia-sia utang tumbuh (Orang yang rajin belajar akan pandai, orang yang hemat akan menjadi kaya, atau: Hidup perlu perhitungan dan berhati-hati agar tidak terlanjur mendapat kerugian, atau: Jika ingin kaya hendaklah hemat, jika bersikap boros hanya menambah utang).

Terakhir, peribahasa ke-5, yang merupakan sebuah force majeure (keadaan kahar) yang tidak terelakkan namun harus tetap diwaspadai dan diantisipasi: Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak (Kehidupan di depan kita adalah rahasia Tuhan, untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka). 

Antisipasi bisa berupa upaya sesuai: Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna, berpikir dengan diiringi doa agar tidak ketimpa keadaan kahar itu.

Salam buat semua pembaca.

Jonggol, 15 Juni 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun