Tidak menjaga keseimbangan antara perbuatan dengan tanggungjawab:
Lempar batu sembunyi tangan (Melakukan sesuatu, tetapi kemudian berdiam diri seolah-olah tidak tahu-menahu)
Dalam bahasa Mandarin: Jiedao sharen (Pinjam golok bunuh orang) atau melakukan perbuatan jahat dengan meminjam tangan orang lain, lempar tanggungjawab.
Menurut sebuah peribahasa Arab: Selera humor adalah sebuah tiang yang menambahkan keseimbangan langkah kita saat kita berjalan di atas tali ketat kehidupan.
Dan beberapa peribahasa yang pesimistik terhadap pencapaian keseimbangan dalam hidup:
Peribahasa Georgia: Neraca/keseimbangan yang tepat bergantung pada siapa penimbangnya.
Peribahasa Moroko: Keberanian adalah ilusi, keseimbangan adalah yang terbaik yang bisa kita dapatkan.
Peribahasa Amerika: Words and deeds are not weighed in the same balance (Perkataan dan perbuatan tidak ditimbang dengan neraca/keseimbangan yang sama).
Jagalah keseimbangan dalam hidup, walau kadang-kadang sesuatu yang terjadi sama sekali tidak kita harapkan: Ayam bertelur di atas padi, mati kelaparan (Sangat menderita meskipun berpenghasilan besar atau hidup miskin di negeri yang kaya dan makmur).
Mari kita gali lebih banyak lagi Peribahasa dalam Beberapa Bahasa tentang Keseimbangan dalam Hidup yang sangat bermanfaat ini.
Jonggol, 13 Juni 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H