Mohon tunggu...
Pallas Athena
Pallas Athena Mohon Tunggu... karyawan swasta -

jogja punya malioboro, jogja punya sejarah, jogja punya persiba, jogja punya psim, jogja punya pss karena jogja punya bola

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jangan Ikut Liga Indonesia! (Kalau Cuma Bikin Repot)

31 Agustus 2014   18:49 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:59 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERSITA TANGERANG

sering dilarangnya Persita Tangerang bermain di kota sendiri dan menjalani laga usiran adalah faktor utama klub tidak mampu menggaji pemain dan official teamnya saat ini. Bahwa biaya tandang klub persita yang dibiayai klub tuan rumah dengan imbalan harus mengalah sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Inilah salah satu trik busuk penyelenggara liga untuk menyelamatkan klub pesertanya.

BIJAKSANALAH

Wahai pengurus klub - klub sepakbola di Indonesia bijaksanalah dalam menentukan arah klub kalian masing - masing, jika memang masih amatir jangan memaksakan ikut liga profesional, cuma bikin repot saja !!

SYARAT MINIMAL KLUB PROFESIONAL

Berbadan Hukum

Bukan hanya digambarkan sebagai sebuah Perseroan Terbatas sebagai induk pengelolanya saja tapi   juga harus diikuti oleh sistem pengelolaannya yang profesiaonal sebagai sebuah perusahaan profit.

Mempunyai stadion dan homebase yang jelas

Stadion yang terverifikasi dan homebase dengan tingkat fanatisme suporter yang tinggi adalah modal utama bagi sebuah klub untuk mendapatkan pemasukan dan passion bermain yang bagus. faktor semangat kedaerahan saat ini adalah utama bagi iklim persepakbolaan di Indonesia seperti AREMA, PERSIB,PERSIJA DAN PERSIPURA. di level DU ada PSS SLEMAN, PSIS SEMARANG dan PERSIS SOLO klub yang hidup secara nomaden akan kesulitan mencari sumber pemasukan dari laga kandangnya seperti PERSITA, PBR, PERSIRAM dan PERSIKUBAR di level DU ada PERSIRES KUNINGAN, PERSEMAN,  dan PRO DUTA

Mempunyai sumber pemasukan dana yang jelas dan variatif

Tidak hanya mengandalkan satu sumber pendanaan dari tiket adalah pilihan yang harus diambil setiap klub profesional. Sponsorship dan penjualan merchandise bisa menjadi pilihan utama disamping menjalin kerjasama dengan stasiun televisi lokal untuk hak siar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun