Mohon tunggu...
Ipung Jogjangler
Ipung Jogjangler Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fasilitator ketangguhan bencana dan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat

menikmati hidup dan merayakan cinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kidung Ibuku

10 November 2023   07:52 Diperbarui: 10 November 2023   08:11 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senthir:Lampu minyak tanah dari kaleng bekas

Dingklik:Tempat duduk kecil dan pendek terbuat dari kayu

Amben:Tempat tidur terbuat dari bambu

Tiwul:Pengganti nasi terbuat dari tepung gaplek (singkong kering)

Sepuh:Tua/renta

Kidung Rumekso Ing Wengi;

Tembang Macapat berjenis Dhandhanggula warisan Sunan Kalijaga. Lengkapnya terdiri dari lima bait. Memiliki arti secara keseluruhan sebagai "Perlindungan di Malam Hari". Lantunan nada Dhandanggula membuai pikiran anak-anak serta syairnya bermakna doa bagi keselamatan bersama umat manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun