meski siang, jalan itu tampak sepi
jauh dari terang kebenaran
gelimang darah
nanar merah mencoba amiskan udara
yang terik
aku menjadi nanar
dalam bilah amis kehidupan
dusta, suka, derita,
enggan ku melirik
biar ku satu dalam semu
bukankah dunia ini semu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!