Pandangan ku terpaku pada genangan air depan rumah ku, pikiran ku ikut tersesat dan buntu di sana.
Jika tidak meresap ke bumi, aku berharap mentari esok hari mampu menguapkan genangan air itu kembali ke langit dan membebaskan pikiran ku yang ikut terperangkap di sana itu
Malam 21 Februari 2014
Bening di mata mu mengalir turun bersamaan dengan rintik yang datang begitu larut. Waktu seolah tak pernah mengerti kita. Saat kehidupan berjalan kejam, waktu tak pernah memberi kita jeda untuk mengisi asa yang makin menipis. Rintik terus turun. Jejak kita perlahan terhapus air hujan yang mengalir pelan.
Malam 20 Februari 2014
Dingin mengerayangi setiap inci alam yang basah diguyur hujan sore tadi
Desau angin terdengar begitu lirih
Satu-satu nya titik cahaya di langit berasal dari seekor kunang-kunang yang terbang berputar mencari arah jalan pulang
Hujan yang turun coba mengertak ku