Mohon tunggu...
Jooe Rheynald
Jooe Rheynald Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kehidupan hanyalah jeda singkat antara kelahiran dan kematian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Potongan Kisah yang Dibawa Hujan

17 September 2014   13:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:27 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410909584812037973

Aku tak bergeming

Ia pun berlalu

Mungkin ia mengira ku tak takut diguyur basah.

Ia salah

Ia tak tahu kalau langkah kuterlalu berat untuk berlari berlindung dari nya

16 Februari 2014


Pagi

Doa itu ibarat payung atau mantel, ia memang tidak bisa menghentikan hujan(masalah) tetapi ia membuat kita mampu melalui hujan (masalah) dengan baik tanpa menjadi basah kuyup.

Malam

Menanti pelangi sehabis hujan, sayangnya sudah sesore ini hujan masih tak kunjung reda. Mudah-mudahan langit terus menurunkan hujan hingga esok pagi, karena tak mungkin pelangi ku muncul di malam hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun