“Itu ilmu hitam” kata pak kyai dengan singkat
Pak Bima terkejut dan kaget mendengar pernyataan pak kyai yang mengejutkan.
“Maksudnya pak kyai????” tanya pak Bima dengan penasaran
“Iya,,sebelum saya masuk ke rumah pak Bima,saya sudah merasakan dan dapat saya lihat dimana tempat sumbernya” ucap kyai husein sambil menganggukkan kepala
“Barang tersebut ditanam oleh orang lain untuk menyakiti, sebenarnya barang tersebut untuk menyakiti anda sebagai kepala keluarga,,bukan istri anda,,tetapi takdir berkata lain”kata pak kyai bercerita.
Mendengar pernyataan kyai husein,pak Bima pun hanya bisa menyesali perbuatan orang yang tega menyakiti keluarga mereka. Sebelum kyai husein kembali, kyai husein berniat memusnahkan barang yang ditanam dikolong rumahnya. Pak kyai tidak mau ada korban lagi akibat guna-guna tersebut.
Kekayaan, pangkat ,sampai pada sifat seseorang masih saja ada orang yang tidak suka. Setelah pak Bima menjadi camat, semua itu terjadi. Rasa iri dan dengki muncul di hati orang-orang yang tidak beriman.
kini keluarga pak Bima kembali seperti biasanya, pak Bima, Dafa, dan Aina telah mengikhlaskan kepergian bu Nurjannah. Walaupun telah terungkap siapa yang tega menanam barang yang menjadi sarang setan tersebut, pak Bima tidak merasa dendam bahkan benci
dengan orang tersebut. Dalam do’a, pak bima hanya meminta ketenangan istri tersayangnya dialam sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H