Mohon tunggu...
joan  jojo
joan jojo Mohon Tunggu... Programmer - Saya suka membaca buku, artikel dan menonton film

Tidak ada yang abadi, semua akan kembali kepada-Nya. Namun ilmu yang bermanfaat dapat di bagikan melalui sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Demam Metaverse, NFT dan Kasus Penipuan Trading Online

16 Maret 2022   02:49 Diperbarui: 16 Maret 2022   02:56 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Show vector created by freepik - www.freepik.com

Dengan menerapkan teknologi blockchain maka setiap history transaksi jual beli atau perpindahan tangan dari A ke B C D dan seterusnya terekam di dalam ledger blockchain dan tidak dapat dihapus. Dengan adanya NFT ini maka barang yang dibuat oleh si pencipta/pemilik dapat dipastikan dan dibuktikan keasliannya.

Kalau kita lihat di pasar NFT seperti di opensea.io, ada koleksi NFT yang dihargai hingga mencapai 1,3 Triliun Rupiah yaitu NFT "The Merge", dan tidak menutup kemungkinan akan muncul NFT lain yang bisa terjual dengan harga yang lebih fantastis.

Sebenernya apa sih yang membuat harga-harga NFT ini menjadi mahal?

Selain keberuntungan, yang membuat harga NFT menjadi mahal yaitu dikarenakan adanya para spekulan yang sengaja memanasi pasar agar barang NFT mereka laku terjual yaitu dengan cara menjual ke diri mereka sendiri dengan harga mahal sehingga seakan-akan NFT mereka laku keras dan diharapkan masyarakat umum ikut membeli dengan menggunakan efek fear of missing out (FOMO). 

Namun ada juga dengan cara-cara marketing biasa seperti halnya dengan membayar para selebgram/artis sebagai influencer untuk mengajak masyarakat umum ikut membeli.

Dengan adanya hype yang tinggi ini, banyak brand-brand internasional seperti Adidas, Coca Cola, Hot Wheels, Nike, dll ikut memasarkan produknya melalui NFT dan menggandeng tim-tim pencipta NFT untuk memasarkan/mengiklankan barangnya secara virtual.

Lalu bagaimana cara membuat dan menjual NFT? 

Untuk membuat foto, video, lukisan atau apapun itu bisa dilakukan dengan berbagai aplikasi yang ada saat ini. Namun untuk bisa menjual dan terjadi transaksi jual beli, barang tersebut harus di upload ke pasar/market yang menyediakan tempat untuk menjual NFT seperti opensea, rarible, solsea dan lain sebagainya.

Orang yang ingin menjual dan membeli NFT tersebut juga harus memiliki dompet/wallet crypto terlebih dahulu. Nah klo ditanya bagaimana cara membuat dompet crypto dan mengisi dana/uang ke dalamnya, ini bisa dilihat pada banyak tutorial di internet (karena saya tidak akan membahasnya).

Lalu kesimpulannya apakah semua NFT yang kita jual akan laku dan naik harganya sehingga membuat kita kaya ?!  Well..ini tidak dapat di jamin karena seperti pasar tradisional pada umunya.., ada penjual, pembeli dan juga demand. Hukum jual beli ini tidak dapat di lawan walaupun sudah menggunakan blockchain hehehe..

Terus apa hubungannya Metaverse dengan NFT ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun