Mohon tunggu...
Putu Hadi Purnama Jati
Putu Hadi Purnama Jati Mohon Tunggu... Administrasi - Simple Life, High Thinking

Blogger Teknologi, Penggemar Wordpress dan SEO.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Teknologi Pengenalan Wajah dan Apa yang Seharusnya Kita Bicarakan

11 Agustus 2020   01:45 Diperbarui: 11 Agustus 2020   14:07 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau pernahkah kamu mengupload foto di sosial media dan tiba-tiba saja disarankan untuk mentag seorang teman yang dikenali di foto tersebut? 

Contoh-contoh tadi adalah fitur pengenalan wajah yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan pengalamanmu menggunakan produk mereka.

Secara definisi, face recognition adalah software yang mendeteksi wajah manusia dengan bantuan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Deep Learning (DL).

Namun, saya tidak akan berpanjang lebar menjelaskan ketiga hal ini, tidak menarik.

Bagaimana face recognition bekerja? silahkan lihat gambar di bawah ini:

source : forbes
source : forbes

Jika bingung, mari saya sederhanakan prosesnya. 

Bayangkan ketika kamu melihat sosok sedang lewat di depan mata, misalnya seorang teman baik. Mata akan menangkap visual dari wajah, lalu informasi yang ditangkap oleh mata dikirimkan ke otak.

Di otak kita akan segera memproses untuk mengambil kesimpulan apakah kita mengenali atau tidak mengenali wajah tersebut. 

Tindakan berikutnya yang diperintahkan otak adalah menepuk bahu teman baikmu, bisa agak meragu lalu melihatnya kembali, atau mungkin mengabaikannya karena informasi yang dikirimkan otak mengatakan data wajah tersebut tidak ada dalam memori.

Sistem face recognition bekerja sangat mirip. Gambar muka kita akan ditangkap lalu setelahnya diubah menjadi ukuran geometri , dikalkulasikan secara matematika, dan akhirnya dibandingkan dengan basis data gambar lain dengan hasil cocok (match) atau tidak dengan data pembandingnya.

Walaupun Canggih, Teknologi Ini Membawa Bahaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun