Tiba-tiba sebuah pukulan mendarat tepat di kepala pembeli kebenaran tersebut.
Pok !
“Aduh !”
Pembeli kebenaran tersebut mengerang kesakitan. Mengusap-usap kepalanya tanpa mengerti apa maksud guru.
Elang menggumam dalam hati. Ternyata sama saja. Dasar manusia bodoh. Munafik. Fanatik.
“Ayo, kita pulang, Merpati,” ajak Elang
*Terinspirasi dari Burung Berkicau karya Anthony De Mello
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!