Tiba-tiba sebuah pukulan mendarat tepat di kepala pembeli kebenaran tersebut.
Pok !
“Aduh !”
Pembeli kebenaran tersebut mengerang kesakitan. Mengusap-usap kepalanya tanpa mengerti apa maksud guru.
Elang menggumam dalam hati. Ternyata sama saja. Dasar manusia bodoh. Munafik. Fanatik.
“Ayo, kita pulang, Merpati,” ajak Elang
*Terinspirasi dari Burung Berkicau karya Anthony De Mello
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H