Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Update Covid-19 DIY: Sepekan Terakhir Cenderung Melandai

30 Agustus 2021   21:57 Diperbarui: 30 Agustus 2021   22:22 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawasan Malioboro yang pada awal PPKM Level 4 nampak sepi, sejak Sabtu (28/8/2021) suasananya kembali mulai menggeliat. Seiring dengan adanya kelonggaran untuk memasuki kawasan ini tidak lagi seketat/dilakukan pembatasan atau penyekatan seperti beberapa waktu lalu.

Terutama di malam hari, setiap pukul 18.00 s/d 21.00 WIB seluruh kawasan ini dikhususkan bagi para pejalan kaki sehingga dapat dikatakan selama waktu tersebut menjadikan sepanjang Malioboro sebagai full pedestrian.

Dalam siatuasi pandemi yang semakin melandai, perwakilan pedagang di Alun-alun Utara Yogyakarta juga meminta kelonggaran kepada pemerintah daerah sekaligus berkomitmen untuk turut menegakkan protokol kesehatan, dengan harapan agar aktivitasnya dapat kembali berjalan.

Sementara itu, Pemkab Sleman sedang menyiapkan skenario ujicoba pembukaan tempat-tempat wisata. Tentunya dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan para pengunjungnya sudah divaksin.

Nah terkait situasi pandemi yang mulai melandai ini, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X memilih tidak tergesa-gesa- terutama untuk membuka kembali sektor wisata dan pendidikan.

Alasannya, beliau khawatir apabila dengan begitu cepat diberikan kebebasan maka akan membuat kasus pandemi Covid-19 kembali naik.

Menurut Sultan, saat ini masih fluktuatif, belum bisa dikatakan aman, penurunan kasus Covid-19 di DIY belum proporsional sehingga kondisinya masih belum stabil.

Beliau juga meminta masyarakat bersabar/menahan diri dan selalu mengenakan masker, mengurangi mobilitas/interaksi sosial agar kasus Covid-19 tidak kembali merebak. Terutama klaster keluarga di kampung-kampung yang saat ini masih perlu mendapat perhatian.

Ditambahkan pula, bahwa Sultan lebih mengutamakan vaksinasi menjadikan program utama. September 2021 diharapkan vaksinasi di DIY mencapai 80 persen dan Oktober 2021 bisa mencapai 100 persen, minimal vaksin pertama yang dinilai dapat membentuk kekebalan virus corona.

Demikian sekilas info mengenai perkembangan pandemi Covid-19 di DIY, semoga  menambah wawasan kita bersama.

JM (30-8-2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun