Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Update Covid-19 DIY: Sepekan Terakhir Cenderung Melandai

30 Agustus 2021   21:57 Diperbarui: 30 Agustus 2021   22:22 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari covid19.go.id

Pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara berangsur-angsur terus membaik perkembangannya. Setidaknya selama sepekan terakhir menunjukkan penambahan kasus positif yang terus menurun, disusul angka kesembuhan meningkat secara signifikan, bahkan selalu berada di atas jumlah pasien positif setiap harinya.

Hal yang sama diikuti menurunnya jumlah pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga turut menandakan bahwa situasinya semakin kondusif.

Meningkatnya kasus pasien sembuh setelah menjalani perawatan oleh tim medis berikut para tenaga kesehatan beserta jajaran pemerintah daerah yang selama ini bekerja keras tentunya layak mendapat apresiasi.

Berdasarkan perkembangan tersebut, selanjutnya data dinamis terkait Covid-19 yang bersumber resmi Dinas Kesehatan DIY, per- 23 s/d 30 Agustus 2021, dapat disimak sebagai berikut:

23/8/2021: Positif 145.115 (+507), Sembuh 123.459 (+1.553), Meninggal 4.614 (+39)

24/8/2021: Positif 145.863 (+748), Sembuh 125.182 (+1.723), Meninggal 4.653 (+39)

25/8/2021: Positif 146.736 (+873), Sembuh 126.889 (+1.207), Meninggal 4.692 (+39)

26/8/2021: Positif 147.531 (+795), Sembuh 127.772 (+1.383), Meninggal 4.707 (+15)

27/8/2021: Positif 148.219 (+688), Sembuh 128.886 (+1.114), Meninggal 4.728 (+21)

28/8/2021: Positif 148.744 (+525), Sembuh 129.940 (+1.065), Meninggal 4.759 (+31)

29/8/2021: Positif 149.142 (+398), Sembuh 130.677 (+737), Meninggal 4.781 (+22)

30/8/2021: Positif 149.379 (+237), Sembuh 131.649 (+972), Meninggal 4.816 (+35)

Perlu pula diketahui selama sepekan terakhir, jumlah kasus positif aktif atau pasien yang masih dirawat di seluruh DIY jumlahnya dari hari ke hari terus berkurang. Kasus positif aktif per tanggal 23/8/2021 berjumlah 17.042 pasien atau 11,74 persen, kemudian per 30/8/2021 berjumlah 12.914 pasien atau 8,65 persen.

Gambaran data tersebut, mengindikasikan bahwa jumlah kasus positif aktif di DIY selama sepekan terakhir telah terjadi angka penurunan atau tingkat persentasenya semakin sedikit.

Sedangkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan bed di rumah sakit rujukan se DIY, untuk pasien kritikal masih tersedia sebanyak 344 bed, dan untuk pasien non-kritikal tersedia sebanyak 2.379 bed.

Penggunaan bed atau tempat tidur selama sepekan terakhir semakin berkurang dan selalu berada di bawah angka 50 persen, ini terjadi lantaran jumlah pasien yang sembuh terus meningkat, pasien sembuh setiap harinya selalu melebihi jumlah kasus positif harian.

Adapun jumlah kasus kematian dalam kurun waktu yang sama menunjukkan kecenderungan terjadi penurunan (walau selisih angkanya masih naik-turun). Penambahan kasus kematian/pasien meninggal dunia selama sepekan berkisar di angka tertinggi 39 dan paling rendah 15 kasus pasien meninggal dalam sehari.

Sebagian besar pasien meninggal dunia disebabkan kondisinya sudah parah atau bergejala berat karena terlambat melapor/memeriksakan diri setelah terinfeksi virus corona, di samping juga banyak lanjut usia dengan penyakit bawaannya.

Dari beberapa parameter seperti telah disebutkan di atas -  secara umum selama sepekan berlalu mengindikasikan bahwa situasi pandemi Covid-19 di DIY cenderung melandai.

Berberapa aktivitas dan kebijakan pemerintah daerah

Melihat data dan peta sebaran kasus terkait pandemi Covid-19 di DIY yang kini menunjukkan tanda-tanda perkembangan membaik atau melandai tersebut, pastinya mengundang tanggapan berbagai pihak dalam menyikapinya.

Kawasan Malioboro yang pada awal PPKM Level 4 nampak sepi, sejak Sabtu (28/8/2021) suasananya kembali mulai menggeliat. Seiring dengan adanya kelonggaran untuk memasuki kawasan ini tidak lagi seketat/dilakukan pembatasan atau penyekatan seperti beberapa waktu lalu.

Terutama di malam hari, setiap pukul 18.00 s/d 21.00 WIB seluruh kawasan ini dikhususkan bagi para pejalan kaki sehingga dapat dikatakan selama waktu tersebut menjadikan sepanjang Malioboro sebagai full pedestrian.

Dalam siatuasi pandemi yang semakin melandai, perwakilan pedagang di Alun-alun Utara Yogyakarta juga meminta kelonggaran kepada pemerintah daerah sekaligus berkomitmen untuk turut menegakkan protokol kesehatan, dengan harapan agar aktivitasnya dapat kembali berjalan.

Sementara itu, Pemkab Sleman sedang menyiapkan skenario ujicoba pembukaan tempat-tempat wisata. Tentunya dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan para pengunjungnya sudah divaksin.

Nah terkait situasi pandemi yang mulai melandai ini, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X memilih tidak tergesa-gesa- terutama untuk membuka kembali sektor wisata dan pendidikan.

Alasannya, beliau khawatir apabila dengan begitu cepat diberikan kebebasan maka akan membuat kasus pandemi Covid-19 kembali naik.

Menurut Sultan, saat ini masih fluktuatif, belum bisa dikatakan aman, penurunan kasus Covid-19 di DIY belum proporsional sehingga kondisinya masih belum stabil.

Beliau juga meminta masyarakat bersabar/menahan diri dan selalu mengenakan masker, mengurangi mobilitas/interaksi sosial agar kasus Covid-19 tidak kembali merebak. Terutama klaster keluarga di kampung-kampung yang saat ini masih perlu mendapat perhatian.

Ditambahkan pula, bahwa Sultan lebih mengutamakan vaksinasi menjadikan program utama. September 2021 diharapkan vaksinasi di DIY mencapai 80 persen dan Oktober 2021 bisa mencapai 100 persen, minimal vaksin pertama yang dinilai dapat membentuk kekebalan virus corona.

Demikian sekilas info mengenai perkembangan pandemi Covid-19 di DIY, semoga  menambah wawasan kita bersama.

JM (30-8-2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun