Terpenting di sini, bila anda punya ide/gagasan dan kemauan, segeralah torehkan dalam bentuk karya tulis yang nyata. Atau bila ingin menulis berita (non-fiksi), tak perlu juga harus dituntut sesuai formula penulisan yang memenuhi 5 W 1 H, harus ini dan itu, tetek bengek lainnya. Sampaikan saja berita apa adanya, yang penting adalah menyampaikan fakta.
Kompasiana sebagai wadah bagi para warga, karakteristiknya beda dengan media arus utama maupun jurnal yang semuanya perlu menaati kaidah atau standard penulisan.
Mengenai gaya atau kaidah penulisan di Kompasiana sesuai kemampuan individual, karena sekali lagi memang produk tulisan berasal dari dan untuk warga, sesuai kemampuan warga sebagaimana umumnya jurnalisme yang bebasis warga.
Menulis di Kompasiana jangan melulu menunggu inspirasi, percuma saja menumpuk inspirasi bilamana tidak segera dieksekusi dalam bentuk tulisan. Why? Karena menulis itu memerlukan action, biarkan tulisan mengalir sesuai minat dan kemampuan yang nantinya akan membangun kaidahnya sendiri sesuai gaya penulisan setiap orang.
Merdekanya lagi menulis di Kompasiana, siapapun dan di manpun anda -- dibolehkan untuk berkontribusi menyumbang tulisan, kultur egaliter sangat kental di sini.
Menjadi penulis di Kompasiana tidak harus mengantongi ijazah perguruan tinggi, tak pula memandang usia, jenis kelamin, suku, agama, kedudukan atau ststus sosial lainnya.
Menyandang embel-embel gelar atau status sosial menjadi percuma jika tidak pernah menunjukkan kinerja, tidak mengamalkan keahliannya, menulis, dipublikasikan kepada khalayak, sehingga ilmunya tidak memberikan arti bagi masyarakat luas.
Merdeka menulis di Kompasiana, sama halnya berlatih untuk mandiri, tidak selalu dituntut berbagai hal yang membebani, tidak terikat dan dipaksa, bahkan mendorong kita lebih kreatif dan leluasa untuk memilih, menyampaikan aspirasi maupun opini.
Self censorchip lebih menjadi ukuran kepantasan setiap artikel/tulisan yang hendak ditayangkan, admin di sini hanyalah bertugas memoderasi bilamana itu memang dianggap perlu.
Pendek kata, menulis di Kompasiana menjadikan salah satu pilihan bagi yang berminat untuk melakukan kegiatan menulis dibarengi suasana bahagia, berbagi antarsesama, berinteraksi antarkompasianer via ruang publik virtual sehingga diharapkan ikut serta memberi andil terhadap perubahan sosial di negeri tercinta ini.
Seperti telah disebutkan tadi, bahwa berkompasiana atau "menggauli" Kompasiana sesungguhnya dapat dipetik manfaat, tumbuhnya interaksi sosial yang dibangun dalam kancah komunitas virtual sehingga ruang publik (public sphere) ini akan turut mendorong dinamika kehidupan.