Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fatamorgana

9 Oktober 2022   14:46 Diperbarui: 9 Oktober 2022   14:51 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

selain piawai membual

mungkin aku belajar dari bulan

mengulang hal-hal silam

dirimu dan diriku adalah sepasang kekasih

Baca juga: Gula-Gula

malam-malam berkencan

di kedai kopi meja nomer lima

setiap bulan

sebentar bertengkar

sewaktu aku lupa balas pesan

lalu berangsur membaik

seperti minum aspirin

untuk redakan nyeri

dan sewaktu-waktu tanpa dinanti

entah kapan sakit itu datang lagi

seperti itulah cinta

sepasang kekasih

selalu semena-mena

fatamorgana

mirip cahaya bulan

yang hanya pantulan bintang

dan sinar bintang cuma kenangan

tak pernah kita tahu apa sudah binasa

atau masih ada

kadang-kadang hati kecilku percaya

dengan para ilmuan

dan kalau tak bahagia dengan cinta

mungkin aku akan merupa filsuf

makanya aku akan selalu siap patah hati

misal kau dan seluruhmu pergi

 

Semarang, 09 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun