untuk redakan nyeri
dan sewaktu-waktu tanpa dinanti
entah kapan sakit itu datang lagi
seperti itulah cinta
sepasang kekasih
selalu semena-mena
mirip cahaya bulan
yang hanya pantulan bintang
dan sinar bintang cuma kenangan
tak pernah kita tahu apa sudah binasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!