Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Bukan Siapa-siapa

21 September 2022   07:51 Diperbarui: 21 September 2022   07:57 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

nanti kamu akan jadi debu

mengabu dan mengabur

berbaur jadi satu

dengan rumah kekasihmu

Baca juga: Kupesan Kopi

menciumi dinding kamarnya:

debu memeluk waktunya

debu merengkuh pandangnya

debu memagut bibirnya

debu memegat senyumnya

debu memugar tegarnya

debu telah bongkar-lapukkan

pagar-pagar dadanya.

kepada debu, ia---kekasihmu---bisikkan

dengan amat keras bahwa perasaanya

telah sama denganmu,

tapi kamu debu

sudah jadi debu

telanjur debu

yang debu terus debu

menebal pol atau malah nol.

dibawa kuasa kipas angin

kamu melayang-layang tur ke dapur

mengecup-kecup sejenak

bibir cangkir berlagak

mencumbui hangat cerita ranum

kekasihmu yang suka jalan-jalan

di pondok es krim

di kedai kopi

di bioskop dengan iringan film romantis

sedang sepanjang ingatanmu kamulah

debu yang pernah menempeli

angst-angst yang bangsat!

dan kini kamu telah pilih labuh dan rebah

di celah-celah wastafel,

glek-glek-glek-glek-glek: 

ragamu ditelan perut bumi---

rahim ibumu---dalam sekali kucur

dahaga rindu kekasihmu

yang putus asa

pupus asa

pusa---kamu pilih hilang

menjadi apa-apa

yang bukan siapa-siapa

dimiliki siapa-siapa

kepada muara mana-mana.

Semarang, 17 September 2022 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun