Getahnya akan selalu turun dari langit!
Â
Selalu dia, diam, seperti tatapan besar
Tuhan atasku; selalu bunga jeruk di atas rumahku;
selalu, seperti takdir yang tidak surut dan tidak berlalu,
Ia akan turun menyelimutiku, mengerikan dan gembira.
Mistral dikelilingi oleh alam saat masih kecil, yang tercermin dalam puisinya. Santiago Dayd-Tolson, seorang sarjana Chili yang menulis buku tentang Mistral, menyatakan, "Dalam  Poema de Chile, ia menegaskan bahwa bahasa dan imajinasi dunia masa lalu dan pedesaan selalu menginspirasi pilihan kosakata, gambar, ritme, dan rimanya sendiri." Bahkan, ketika ia harus meninggalkan desanya yang kecil untuk dapat melanjutkan studinya di Vicua pada usia 11 tahun, ia mengaku tidak akan pernah bahagia lagi. Menurut Dayd-Tolson, "Perasaan telah diasingkan dari tempat dan waktu yang ideal ini menjadi ciri sebagian besar pandangan dunia Mistral dan membantu menjelaskan kesedihannya yang mendalam dan pencarian obsesifnya akan cinta dan transendensi."
Bentang Alam Patagonia
Puisi oleh Gabriela Mistral , 1889-1957, Chili.
Â
I. Kehancuran