Mohon tunggu...
Jisa Afta
Jisa Afta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Gemar menciptakan kata baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mungkinkah Puisi itu Nonfiksi?

18 Oktober 2024   18:18 Diperbarui: 19 Oktober 2024   11:55 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Getahnya akan selalu turun dari langit!

 

Selalu dia, diam, seperti tatapan besar

Tuhan atasku; selalu bunga jeruk di atas rumahku;

selalu, seperti takdir yang tidak surut dan tidak berlalu,

Ia akan turun menyelimutiku, mengerikan dan gembira.

Mistral dikelilingi oleh alam saat masih kecil, yang tercermin dalam puisinya. Santiago Dayd-Tolson, seorang sarjana Chili yang menulis buku tentang Mistral, menyatakan, "Dalam  Poema de Chile, ia menegaskan bahwa bahasa dan imajinasi dunia masa lalu dan pedesaan selalu menginspirasi pilihan kosakata, gambar, ritme, dan rimanya sendiri." Bahkan, ketika ia harus meninggalkan desanya yang kecil untuk dapat melanjutkan studinya di Vicua pada usia 11 tahun, ia mengaku tidak akan pernah bahagia lagi. Menurut Dayd-Tolson, "Perasaan telah diasingkan dari tempat dan waktu yang ideal ini menjadi ciri sebagian besar pandangan dunia Mistral dan membantu menjelaskan kesedihannya yang mendalam dan pencarian obsesifnya akan cinta dan transendensi."

Bentang Alam Patagonia

Puisi oleh Gabriela Mistral , 1889-1957, Chili.

 

I. Kehancuran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun