Kabut yang tebal dan abadi, hingga aku lupa dimana
Laut telah melemparkanku ke dalam gelombang air asinnya
Negeri yang saya datangi tidak memiliki mata air:
Ini memiliki malam yang panjang seperti seorang ibu yang bersembunyi dariku.
Â
Angin membuat rumahku dipenuhi isak tangis
dan jeritanku, dan pecah, seperti kaca, jeritanku
dan di dataran putih, dengan cakrawala tak terbatas,
Saya menyaksikan matahari terbenam yang sangat menyakitkan mati.
Â
Siapa yang bisa dia hubungi yang datang ke sini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!