Mohon tunggu...
Ali
Ali Mohon Tunggu... Lainnya - Bekasi

Bekasi Bekasi Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kutinggal Hatiku di Jatinegara

16 Januari 2022   12:50 Diperbarui: 16 Januari 2022   12:56 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh."

Kami tiba di Stasiun Bekasi jam 9.20. Aku membantunya melompat turun dari kereta, tapi dia terus memegang tanganku hingga ke luar stasiun.

*

Ketika bertemu lagi keesokannya, dia langsung membawaku ke warung soto langganannya.

"Dua mangkuk, Pak De," katanya pada tukang soto.

"Siap!" sahut Pak De.

Rita melihatku dengan nakal dan berkata, "Kamu pasti sering olahraga ya?"

"Ya begitulah," jawabku. "Paling jogging, sit-up, push-up."

Dia bergeser merapat sehingga aku bisa merasakan nafasnya di telingaku, jemarinya menelusuri lenganku, berputar ke atas dan berhenti di atas otot bisep, lalu mencubitnya pelan, meninggalkan bekas merah muda.

"Maafkan aku," katanya, merasa bersalah. "Kamu mungkin menganggapku nakal. Kumohon jangan berpikir seperti itu. Aku tidak akan melakukan pekerjaan ini jika tidak terpaksa."

Aku meletakkan tanganku di atas tangannya lalu menggenggamnya erat. Tidak ada obrolan lagi setelah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun