Mohon tunggu...
Ali
Ali Mohon Tunggu... Lainnya - Bekasi

Bekasi Bekasi Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Juta Dolar

9 Januari 2022   07:45 Diperbarui: 9 Januari 2022   07:46 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Omar Flores on Unsplash 

"Oh Bobby, maafkan aku."

Tapi Bobby tidak menghiraukan permintaan maaf saya. Ia malah berdiri, lalu meninggalkan saya begitu saja.

Saya menghabiskan soda saya sambil memandang Bobby yang tengah menyeberangi jalan menuju bengkel. Ia sama sekali tidak menengok ke belakangnya, ke teman lamanya ini. Meskipun demikian, saya tidak menyesal dengan apa yang barusan saya lakukan. Bobby memang pantas mendapatkannya.

Sinar matahari sudah menerangi sebagian teras mini market, menerpa wajah dan menyilaukan mata. Saya berpindah tempat duduk di kursi yang tadi diduduki Bobby. Mercedes Benz-nya Bobby terlihat mundur ke luar bengkel, seorang mekanik membantunya turun ke jalan, mobilnya dibelokkan ke kanan, lalu melaju ke arah timur.

Baru jam 9.15. Masih 15 menit lagi hingga anak bungsu saya selesai sekolah. Saya menelpon Bambang, adik kelas saya di SD, yang jadi direktur SDM di perusahaan yang disebutkan Bobby tadi, XXX XXXX Investment itu.

"Bang, tolong dicek, ada karyawan yang namanya Bobby, ... Bobby Ferdian?"

"Ada, Mas. Staf di bagian Legal," sahut Bambang.

"Bagaimana dia?"

"Rajin, loyal, kerjanya bagus. Dia yang pergi ke London Sabtu nanti sama Mr. David dan Pak Tanto. Ada apa ya, Mas?"

"Nggak apa-apa."

"Lagi di mana, Mas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun