Pemilihan bintang pemain sayap Jepang, Kaoru Mitoma memberikan dorongan besar tersendiri bagi tim, dan kebetulan bintang klub Liga Inggris Brighton and Hove Albion itu belum pernah menjadi starter untuk negaranya sejak kemenangan persahabatan 4-1 atas timnas Jerman pada September tahun 2023 lalu.
Cedera telah membatasi pemain berusia 27 tahun ini untuk hanya tampil sebagai pemain pengganti di Piala Asia untuk negaranya sejak saat itu.Â
Namun saat ini Mitoma telah kembali ke performa terbaiknya di awal musim Premier League, memainkan peran kunci bagi Brighton. dan menyumbang satu gol dan satu assist saat klub tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan pembukaannya untuk menduduki posisi ketiga dalam tabel baru.
Pertahanan Justru Kurang
Membanjirnya pemain-pemain Jepang di liga Eropa, meskipun secara alami berdampak positif bagi sepak bola Jepang, akan tetapi pelatih Hajime Moriyasu menyadari bahwa risiko cedera semakin banyak dialami pemain-pemain Jepang yang bermain di Eropa.Â
Hal ini juga membawa tantangan tersendiri bagi Moriyasu dan stafnya --- termasuk mantan kapten Makoto Hasebe, yang telah mengambil alih tim nasional bersama Moriyasu. Hasebe sedikit demi sedikit kini ambil peran kepelatihan tim di samping tugasnya untuk tim U-21 Eintracht Frankfurt.
Sebagian besar anggota skuad sekarang memerlukan penerbangan jarak jauh untuk berkumpul dengan tim nasional di Asia, seringkali berdampak buruk pada fisik para pemain dan juga membatasi jumlah waktu seluruh kelompok dapat berlatih bersama di hari-hari menjelang tanding.Â
Cedera pada pemain kunci juga membuat Moriyasu memiliki masalah yang harus diselesaikan, terutama di lini pertahanan.
Takehiro Tomiyasu centre back dari Arsenal sekali lagi tidak bisa diturunkan, ini tentunya meninggalkan pe-er besar yang harus diisi. Sementara Hiroki Ito tetap absen karena patah tulang metatarsal yang dideritanya dalam salah satu penampilan persahabatan pertamanya setelah menandatangani kontrak dengan raksasa Jerman Bayern Munich musim panas ini.
Selain itu, masih belum jelas siapa pilihan pertama di posisi full back. Pemain FC Tokyo, Yuto Nagatomo, yang akan segera berusia 38 tahun, tetap menjadi pilihan karena kurangnya kandidat lain yang muncul.Â
Sementara di sisi lain dari spektrum pengalaman, pemain berusia 22 tahun yang menjanjikan namun masih mentah, Henry Heroki Mochizuki mendapat panggilan pertama masuk timnas setelah tampil mengesankan di musim profesional debutnya untuk paket kejutan Japan League, dialah Machida Zelvia.