Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hujan Kritik Soal Naturalisasi Mengapa Baru Sekarang?

30 September 2024   11:38 Diperbarui: 30 September 2024   16:46 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain naturalisasi pun berbaur lekat dengan pemain-pemain lokal di tim nasional Indnesia. (Foto: Dokumentasi PSSI)

(4) Ada jarak minimal tiga tahun sejak terakhir kali pemain tampil untuk tim nasional yang pertama.

Ini juga kelonggaran yang dilakukan pada era masa kini (Gianni Infantino). Pemain yang hanya pernah bermain di level timnas junior (U-21, U-19) tetapi belum tampil untuk timnas senior dalam kompetisi resmi, juga bisa beralih timnas tanpa batasan usia. Syaratnya, ia harus memenuhi kriteria kewarganegaraan di negara yang baru.

Ada juga ketentuan baru yang mengizinkan pemain untuk berpindah timnas jika ia kehilangan kewarganegaraan negara sebelumnya tanpa disengaja atau tanpa keinginan pribadi. Ini merupakan kelonggaran bagi pemain yang mungkin menghadapi masalah administratif atau perubahan politik di negara asal mereka.

Dampak dari perubahan Statuta yang terjadi di era Gianni Infantino ini menyebabkan banyak pemain keturunan diaspora di seluruh dunia, termasuk pemain Indonesia yang bermain di Eropa, bisa memanfaatkan perubahan ini untuk bermain bagi negara asal mereka. Tentu saja jika memang memenuhi syarat yang diatur dalam revisi 2020 tersebut.

Qatar Naturalisasi Terbanyak

Apakah Indonesia termasuk Negara yang paling banyak melakukan Naturalisasi tim nasionalnya di dunia? Ternyata, menurut catatan FIFA, tidak demikian. 

Menurut catatan ternyata Qatar sudah sejak beberapa tahun terakhir terbanyak melakukan naturalisasi untuk timnasnya. Indonesia di urutan kelima atau keenam, setelah Qatar, China, Uni Emirat dan juga Bahrain, dan Turki.

Qatar menggunakan kelonggaran kebijakan naturalisasi FIFA untuk memperkuat timnas mereka dengan cepat, mengingat Qatar memiliki sumber daya ekonomi yang besar tetapi populasi lokal yang terbatas untuk membentuk tim kuat.

Pemain-pemain yang dinaturalisasi Qatar di antaranya datang dari Afrika dan Amerika Selatan. Terutama meningkat setelah Qatar ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 silam. Di antara sekian pemain Qatar hasil naturalisasi adalah Rodrigo Tabata (Brasil) dan Mohammed Muntari (Ghana).

China juga menjadi sorotan karena belakangan ini menaturalisasi beberapa pemain asing, terutama dari Brasil untuk meningkatkan level kompetisi timnas mereka.

Beberapa pemain seperti Elkeson (menjadi nama China Ai Kesen), Alan Carvalho, dan Tyias Browning telah mendapatkan kewarganegaraan China dan bermain untuk timnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun