Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Catatan Akhir Tahun 2023: Indonesia Dimanjakan "Artificial Intelligence"

22 Desember 2023   10:11 Diperbarui: 23 Desember 2023   00:21 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indri D Saptaningrum salah satu panelis diskusi tentang Artificial Intelligence di Jakarta. Foto/Jimmy S Harianto/TVRI

"Nah, karena itu, kemampuan merealisasikan keinginan bukan pertanda kebebasan. Itu justru pertanda ketidak-bebasan. Kebebasan adalah kalau kita mampu menentukan diri sendiri," katanya.

Jadi misalnya begini, kalau kita melihat iklan, misalnya, iklan mobil. Apakah mau beli atau tidak. Artinya kita sebagai manusia yang berpikir, menentukan diri sendiri. Bukan ditentukan oleh naluri-naluri. Lalu kita memutuskan, mempertimbangkan apakah akan membeli atau tidak? Bisa saja kita membeli. Bisa saja kita tidak membelinya. Tetapi tindakan itu harus dilatar belakangi oleh penentuan diri mempertimbangkan secara rasional. Itulah kebebasan.

"Dalam hal media sosial sekarang, teknologi informasi yang menjadi konteks diskusi kita, kemampuan kita untuk menentukan diri sendiriitu menjadi kata .... berkurang. Mengapa? Karena godaan atau daya tarik yang ditawarkan oleh teknologi informasi itu sedemikian kuat," katanya. Sehingga, kita relatif memiliki kemampuan yang kurang untuk menentukan diri sendiri karena godaan terlalu kuat. Sehingga kita tidak mampu lagi mempertimbangkan, apakah akan membeli atau tidak...

(Jimmy S Harianto, dari Diskusi Panel tentang Artificial Intelligence di Auditorium TVRI, yang juga dimaksudkan untuk menyambut Hari Pers Nasional 6 Februari 2024 mendatang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun