Sementara Bacapres Prabowo terkesan menjadi "tempat berlabuh koalisi besar" partai-partai yang merasa kurang sreg dengan sikap kepedean PDI-P yang "Solid! Solid! Solid!" itu.
Presidential Threshold yang tertuang dalam UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 222 berbunyi, "Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan peroleh kursi paling sedikut 20 persen dari jumlah kursi DPR...,"
Partai PDI Perjuangan meraih 22,26% (128 kursi) sementara Presidential Threshold yang 20% dari total 575 kursi DPR-RI adalah hanya 115 kursi.Â
Mereka bisa mengusung sendirian tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. Sementara, 8 partai lain kudu berkoalisi untuk bisa mengusung Bacapres dan Bacawapres.
PDI-P mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres bersama partai koalisinya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo. Total 147 kursi (PDI-P 128, PPP 19).
Bacapres-Bacawapres Amin (Anies dan Cak Imin) yang semula terancam tak bisa maju ke Pilpres lantaran mitra koalisinya Partai Demokrat mengancam keluar koalisi kalau sampai 3 September Bacawapres tak segera diumumkan.Â
Tiba-tiba, blitzkrieg, serangan cepat Partai Nasdem Suryapaloh langsung menggeret Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi Bacawapres dari PKB, dan langsung mendeklarasikannya pada 2 September.
Maka, Anies Baswedan terselamatkan bisa ikut Pilpres 2024 lantaran koalisi baru Nasdem (59 kursi), PKB (58 kursi) sudah cukup untuk bisa mengusung Bacapres lantaran jumlah mereka yang 117 kursi sudah melampaui Presidential Threshold yang minimal 115.Â
Apalagi ditambah PKS (50 kursi) yang tetap bergabung dalam Koalisi Perubahan. Amin didukung 167 kursi. Bahkan lebih banyak dari dukungan atas Ganjar yang total 147 kursi.
Sementara Prabowo Subianto yang belum juga menemukan pasangan Bacawapresnya, menjadi Koalisi Besar partai di Parlemen dan nonparlemen, terdiri dari Partai Gerindra (78 kursi), Golkar (85 kursi), PAN (44), belakangan gabung Partai Demokrat (54) yang pindahan dari Koalisi Perubahan, serta dua pengusung non-parlemen Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora. Sehingga total pengusung Prabowo menjadi Koalisi terbesar total 206 kursi!
Wacana Ganjar-Prabowo