Penyebabnya juga seorang perempuan. Diadili, dan harus membayar denda karena membuat situasi membahayakan jiwa sebesar 1.200 euros atau senilai Rp 20 juta lebih!
Reuters menuturkan, perempuan yang membuat kecelakaan di Etape 15 Sabtu pekan lalu itu tidak akan ditahan, kecuali Sepp Kuss dan tim Jumbo-Visma menggugatnya.Â
Ketika ditanya, apakah Jumbo-Visma akan menggugat? Mereka jawab, akan dan tengah diajukan. Jonas Vingegaard, pembalap pimpinan rombongan Jumbo-Visma berkeras akan menggugatnya.
Kepada CyclingNews, manajer tim Jumbo-Visma Richard Plugge mengatakan, sebenarnya tidak hanya pembalap timnya saja yang dirugikan. Juga pembalap dari tim lain yang ikut celaka karena kejadian itu.Â
Meski demikian, Sepp Kuss yang terjatuh itu masih meneruskan balapnya dan berhasil meraih setidaknya urutan ke-6 secara keseluruhan (overall). Etape 15 berlangsung antara Les Gets Les Portes du Soleil ke Saint-Gervais Mont Blanc pada Sabtu 16 Juli 2023.
Komentator Eurosport, Dan Lloyd memberitakan, kecelakaan di etape 15 itu merugikan catatan waktu tim pembalap Jumbo-Visma.
Penyebabnya lantaran tiga dari empat pembalapnya, Nathan van Hooydonck, Dylan van Baarle dan Sepp Kuss, ikut terlempar karena hilang keseimbangan gara-gara ulah antik si penonton. Meski setelah insiden itu para pembalap meneruskan lomba, namun catatan waktunya berkurang cukup banyak.
Tidak hanya membawa papan bertulisan. Si wanita penonton nekat itu rupanya memegang juga handphone untuk selfie di samping papan bertulisan "Allez Omi-Opi...," Â Lomba akbar Tour de France berlangsung dari 1-23 Juli 2023. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H