Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jurnal Ilmiah, Diaspora, dan Arwana

13 Januari 2016   10:44 Diperbarui: 13 Januari 2016   15:08 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpuluh tahun Institut Teknologi Bandung dan berbagai perguruan tinggi ternama lainnya berdiri di Republik Indonesia ini tapi lalai mengupayakan dan melakoni rekayasa terhadap habitat dan atmosfir dimana ia berada. Lingkungan dimana semestinya ia ‘mengabdikan segala kebajikan ilmu pengetahuan untuk menghantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang masyarakat adil dan makmur yang berdasarkan Pancasila’ (alinea 3 pada Janji Sarjana ITB). Putra-putri terbaik bangsa yang di-‘ternak’ di sana layaknya ikan-ikan arwana yang indah dan perkasa dalam akuarium kaca yang megah. Sekedar pajangan yang manja belaka. Berenang kian-kemari memamerkan keindahan tubuh dan kulitnya sambil menunggu panganan yang diberikan secara teratur oleh pemiliknya.

Minat kontribusi yang rendah pada jurnal-jurnal ilmiah lokal - sebagaimana pula soal ‘diaspora’ itu - bukan beban dan tanggung-jawab Indonesia, Bung!

Apa gunanya Ikatan Alumni ITB jika ikan-ikan arwana yang perkasa itu tak dibiarkan merdeka mengarungi sungai-sungai kita, tapi malah diburu dan dipajang pada akuarium kaca di perumahan mewah mereka?

Jakarta, 13 Januari 2016 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun