Berpuluh tahun Institut Teknologi Bandung dan berbagai perguruan tinggi ternama lainnya berdiri di Republik Indonesia ini tapi lalai mengupayakan dan melakoni rekayasa terhadap habitat dan atmosfir dimana ia berada. Lingkungan dimana semestinya ia ‘mengabdikan segala kebajikan ilmu pengetahuan untuk menghantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang masyarakat adil dan makmur yang berdasarkan Pancasila’ (alinea 3 pada Janji Sarjana ITB). Putra-putri terbaik bangsa yang di-‘ternak’ di sana layaknya ikan-ikan arwana yang indah dan perkasa dalam akuarium kaca yang megah. Sekedar pajangan yang manja belaka. Berenang kian-kemari memamerkan keindahan tubuh dan kulitnya sambil menunggu panganan yang diberikan secara teratur oleh pemiliknya.
Minat kontribusi yang rendah pada jurnal-jurnal ilmiah lokal - sebagaimana pula soal ‘diaspora’ itu - bukan beban dan tanggung-jawab Indonesia, Bung!
Apa gunanya Ikatan Alumni ITB jika ikan-ikan arwana yang perkasa itu tak dibiarkan merdeka mengarungi sungai-sungai kita, tapi malah diburu dan dipajang pada akuarium kaca di perumahan mewah mereka?
Jakarta, 13 Januari 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI