Ikatan Alumni ITB sudah saatnya mempertimbangkan formalisasi lebih jauh tentang legitimasi alumninya. Sebagai sebuah keluarga besar yang dibangun atas kenangan indah yang tak tergantikan, harapan yang luhur, kebanggaan yang paripurna, dan angan-angan yang setinggi langit, ia harus mampu bersikap : menghardik yang lancung, mengenyahkan yang murtad, tapi juga membela dan melindungi sepenuhnya mereka yang teraniaya dan dizalimi.
Alumni memang niscaya tapi biarlah ikatan kekeluargaannya sebagai sebuah pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H