***
Sesungguhnya hanya segelintir dari penduduk Indonesia yang sekitar 230 juta ini yang rusak adatnya. Sayangnya mereka memang berada di lingkaran dalam dan di sekitar pusat kekuasaan sekarang. Mereka terus menerus ingin mengembalikan kenyamanan seperti dulu. Banyak diantara kita tak terlibat. Belum teribat. Bahkan tak mau terlibat. Sebuah pilihan yang salah jika kita memang menginginkan perubahan. Karena perubahan tidak akan terjadi dengan sendirinya tanpa upaya dari kita masing-masing.
Berperan tidak harus berada ditengah kekuasaan karena kekuasaan yang dipegang atau dimimpikan mereka yang culas itu tak berarti apa-apa jika kita yang mengawal, mendorong, menginisiasi, memelihara, dan mengembangkan perubahan tidak mampu mereka kuasai.
***
Bukan kita yang menari dengan irama mereka tapi merekalah yang harus menari dengan irama kita. Mulailah dari diri sendiri, keluarga sendiri, dan lingkungan sendiri. Cepat atau lambat kita akan berakhir dan jangan biarkan generasi berikut lebih menderita dibanding apa yang kita alami hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H