Mohon tunggu...
Jihan Syadiyah
Jihan Syadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Pendidikan

Saya menyukai menulis sejak masih kecil. Salah satu cita-cita yang ingin saya wujudkan adalah saya dapat menerbitkan sebuah karya tulis yang dapat membantu banyak orang ataupun menghibur banyak orang. Saya ingin orang-orang terbantu dengan karya tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Stimulasi-Stimulasi yang Dianggap Remeh oleh Orang Tua

5 Desember 2023   10:28 Diperbarui: 5 Desember 2023   10:43 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era teknologi modern, anak-anak cenderung lebih banyak waktu dihabiskan di dalam ruangan. Orang tua perlu menyadari bahwa stimulasi dari alam memiliki dampak positif pada perkembangan sensorik anak. Kegiatan di luar ruangan, seperti bermain di taman, hiking, atau berkebun, dapat meningkatkan keterampilan motorik halus, ketertarikan terhadap lingkungan, dan kesehatan fisik anak.

Ajak untuk sering-sering bermain di luar ruangan, orang tua dapat mengajaknya bermian di teras atau di taman kota. Dengan membiarkan anak mengeksplor lingkungan luar ruangan dapat meningkatkan pengetahuan dan keingintahuannya.

Sumber ilustrasi foto : Pexels
Sumber ilustrasi foto : Pexels

3. Stimulasi sosial

Saat teknologi semakin mendominasi interaksi anak-anak, penting bagi orang tua untuk memberikan stimulasi sosial yang memadai. Interaksi dengan teman sebaya, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau terlibat dalam proyek kelompok dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerja sama. Hal ini juga dapat membantu anak untuk beradptasi dengan cepat terhadap lingkungan baru.

Orang tua juga dapat mengajak anak untuk berinteraksi tidak hanya dengan teman sebaya namun juga dengan  orang yang umurnya di atas sang anak. Seperti mengajak anak bersilahturahmi ke keluarga besar, interaksi antara anak dengan anggota keluarga yang lebih tua dengannya akan membuat anak lebih mengerti menghargai perbedaan dan lebih mampu menempatkan dirinya di situasi tertentu.

Sumber ilustrasi foto : Pexels
Sumber ilustrasi foto : Pexels

4. Stimulasi bicara dan bahasa

Stimulasi bicara dan bahasa sering kali dianggap wajar, tetapi ada banyak cara untuk meningkatkannya. Membacakan buku, berbicara dengan anak, dan memanfaatkan permainan kata-kata dapat merangsang perkembangan bahasa anak, memperkaya kosakata, dan meningkatkan kemampuan komunikasi.

Mengajak anak mgnobrol juga dapat mendekatkan hubungan orang tua dengan anak. Anak menjadi lebih terbuka dengan ornag tua dan tidak malu untuk mengekspresikan perasaannya.

Sumber ilustrasi gambar : Pexels
Sumber ilustrasi gambar : Pexels
5. Stimulasi motorik kasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun