Mohon tunggu...
Jihan Infatiha
Jihan Infatiha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa PAI 2019 IAIN Jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran, Tokoh Pelopor, dan Pemikiran Kunci Tokoh Filsafat Pendidikan

26 Maret 2020   08:07 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:02 2419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi ilmu itu disebut "free value" yang artinya bebas nilai. 

Segala ilmu pengetahuan harus dipelajari agar manusia tahu tentang segalanya. Dalam dunia ilmu tidak ada ilmu hitam maupun putih, ilmu ya tetap ilmu. 

Sedangkan yang menyalahi agama bukan ilmunya tetapi orang atau manusia yang menyalahgunakan menggunakan ilmunya untuk mengelabuhi atau menyesatkan orang lain.

3.  Ibnu Khaldun

Berpendapat bahwa ilmu pengetahuan merupakan kemampuan manusia untuk membuat analisis dan strategis sebagai hasil dari proses berpikir. 

Manusia mempunyai akal dan pikiran jadi manusia harus mencari ilmu dan berpendidikan. Dengan demikian manusia bisa membuat analisis dan strategis bisa mencari sesuatu yang belum ada.

4. Plato

Filosof yunani yang aktif mengembangkan filsafat pendidikan dengan mendirikan sekolah khusus yang disebut "Akademia". Plato berpandangan bahwa ilmu pendidikan digunakan untuk mencari sesuatu atau ide dari sesuatu yang ada.

5. Abdul Ibnu Hasan Khairullah

Berpendapat bahwa pendidikan bertujuan mendidik akal dan jiwa serta mengembangkannya hingga batas-batas yang memungkinkannya. 

Jadi ilmu pendidikan bertujuan untuk membentuk akal dan jiwa manusia untuk menjadi manusia yang berakhlak dan dapat mencapai kebahagian di dunia dan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun