Mohon tunggu...
Jihan Infatiha
Jihan Infatiha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa PAI 2019 IAIN Jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran, Tokoh Pelopor, dan Pemikiran Kunci Tokoh Filsafat Pendidikan

26 Maret 2020   08:07 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:02 2419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka jika ada wawasan baru tentang topik tersebut anak akan mudah menyerap wawasan baru tersebut bisa diartikan sebagai belajar otodidak yang lebih baik diingat oleh anak tersebut bahwa materi baru adalah materi yang mudah diserap dan disimpan jadi materi tersebut mudah diingat daripada materi yang anak tersebut belajar di rumah. 

Belajar otodidak adalah belajar materi di dalam kelas hanya 30%, sedangkan 70% belajar di luar kelas seperti, diskusi, membaca, riset, dll.

C. Pemikiran Kunci Tokoh Filsafat Pendidikan

1.  Aristoteles (384-348 M)

Berpendapat bahwa ilmu pendidikan dibangun berdasarkan pada riset atau kegiatan-kegiatan observasi. Ilmu pendidikan dilakukan karena untuk menuju apa yang akan dituju dari pendidikan tersebut

2.  Johan Amos Comenius

Berpendapat bahwa manusia itu diciptakan dari tuhan untuk tuhan. Jadi manusia merupakan makhluk yang paling sempurna yang memiliki akal pikiran yang digunakan untuk mencari ilmu pengetahuan. 

Mencari ilmu pengetahuan disini adalah Johan Amos Comenius mencari ilmu yang mencakup segala kehidupan bukan hanya terfokus hanya satu titik, misalnya ilmu ketuhanan. 

Karena ilmu itu sifatnya objektivitas bukan subjektivitas yang terfokus hanya satu titik. 

Karena dimensi hubungan manusia ada 3 hubungan, yaitu : hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan manusia lain, dan hubungan dengan alam. 

Jadi ketiga ilmu tersebut juga harus dipelajari tanpa terkecuali selama itu bukan menyimpang dari ajaran Tuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun