Mohon tunggu...
Jihan Infatiha
Jihan Infatiha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa PAI 2019 IAIN Jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran, Tokoh Pelopor, dan Pemikiran Kunci Tokoh Filsafat Pendidikan

26 Maret 2020   08:07 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:02 2419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelopor filsafat yang mengemukakan metode belajar di dalam rumah. 

Setiap anak baik dari keadaan sosial yang tinggi, sedang maupun rendah harus mendapat pendidikan yang sama. 

Charlotte Mason mendedikasikan dirinya agar bisa merubah cara belajar atau cara mendidik anak yang benar. 

Akhirya Charlotte Mason melakukan metode penekanan yaitu kemantapan atau kenikmatan atau bagaimana anak mempelajari tentang karya seni yang ada di rumah. 

Metode tersebut banyak digunakan di dalam keluarga seperti Homescholling yaitu bagaimana cara anak bisa belajar walaupun berada di rumah.

Baca juga : Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Filsafat Pendidikan

2.  Zean Piaget 

Seorang pelopor filsafat yang ingin merubah bagaimana anak itu belajar dengan baik karena Jean Piaget tertarik kepada cara seorang anak berpikir dan belajar.

3.  Jerome Bruner

Jerome Bruner berasumsi bahwa anak yang belajar dan mengingat itu lebih baik daripada yang mereka pelajari dari rumah. 

Misalnya ketika anak belajar tentang sesuatu yang akan dipelajari dan dibahas disekolahnya besok dan keesokan harinya dia pergi ke sekolah anak itu sudah mempunyai ilmu yang dia ingat ketika belajar kemarin malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun