Namun, ini bukan akhir dari segalanya. Sebagai alumni, kita punya tanggung jawab moral untuk turut mengawasi, mendukung perbaikan, dan menuntut integritas. Kita tidak bisa membiarkan skandal ini menjadi identitas baru ULM. Dengan pembenahan yang tepat dan komitmen dari semua pihak, ULM bisa kembali berdiri tegak, bukan hanya sebagai almamater yang membanggakan, tapi juga sebagai simbol perjuangan yang tak pernah tunduk pada godaan jalan pintas.
Saatnya kita bangkit bersama, menjaga reputasi kampus, dan memastikan bahwa perjuangan kita tetap bermakna. ULM adalah milik kita semua, dan hanya dengan dukungan kita, ia bisa bangkit kembali dari krisis ini. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H