Adinda, aku tunggu jawabanmu besok malam. Kau harus tau, seberapa lihainya aku menulis, namun di hadapanmu, aku menjadi manusia paling bodoh yang tidak tau cara merangkai kata. Kamu, Sirius, bintang paling terang di langit Bumi, di hadapanmu, aku seringkali kehilangan kata-kata. Sebab yang aku tau, aku hanya menginginkan dirimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!