Mohon tunggu...
Zulkarnaini
Zulkarnaini Mohon Tunggu... Petani - Menulis hobi

Wartawan lokal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Desa Rungkom Mulai Turun ke Sawah

5 Januari 2025   12:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   13:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok.lagi penggarapan lahan 

MEUREUDU -- Petani Gampong Rungkom , Kecamatan Meureudu,Kabupaten Pidie Jaya menanam padi unggul jenis Cibatu Putih , Mr 219, di lahan mereka seluas lebih kurang 15 hektare.

 Keujreun fakrorazi, kepada media ini mengatakan optimistis panen bisa dilakukan pada awal April 2025.

Foto dok.lagi penggarapan lahan
Foto dok.lagi penggarapan lahan

Menurut fakrorazi, hingga saat ini kendalanya hama tikus lumayan banyak, mudah mudahan setelah semua lahan ter tanami hama dapat teratasi.

 "Alhamdulillah, semuanya lancar cuma sedikit kendala hama tikus musim tanam kali ini lumayan merepotkan, terpaksa di pesamaian benih di pagari plastik untuk menghambat binatang Pengerat."

 Untuk musim tanam ini, kami umumnya menggunakan benih unggul Cibatu Putih dan Mr 219," ungkapnya, Minggu (05/1/2025).

Foto dok.lagi penggarapan lahan 
Foto dok.lagi penggarapan lahan 

Pola tanam yang diterapkan memungkinkan dua kali tanam dan panen dalam satu tahun. Musim tanam berikutnya dijadwalkan mulai pada Juni atau Juli 2025.

 Di sini kami bisa dua kali tanam dalam setahun. Insya Allah panen perdana tahun depan akan menjadi kebanggaan bagi Pidie Jaya," ujar fakrol sapaan

Subsidi Pupuk Masih Jadi Harapan

Rafiq Salah seorang anggota Kelompok Tani, menyampaikan harapan petani terkait kemudahan akses pupuk bersubsidi.

 Dia berharap kedepan, petani cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan subsidi, tanpa harus melalui sistem online yang dirasa menyulitkan.

"Semoga pemerintah bisa mempermudah sistem ini, sehingga petani yang memiliki KTP dapat langsung membeli pupuk bersubsidi. Saat ini sistemnya harus terdaftar online, dan itu menjadi kendala bagi sebagian petani," jelasnya.

 Fakrol berharap, transisi pemerintahan di Kabupaten Pidie Jaya membawa kebijakan yang lebih berpihak kepada petani.

 "Kami berharap Bupati terpilih dapat mendukung kemajuan sektor pertanian di Pidie Jaya, termasuk mempermudah akses pupuk dan bantuan lainnya," tambahnya.

 Kabupaten Pidie Jaya, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil padi di Propinsi Aceh, terus menunjukkan semangat dalam mengelola lahan pertanian.

Geusyik Rungkom Bahtiar,ar, sangat meng apresiasi semangat luar biasa Warganya. terlebih adanya pola tanam yang efektif dan dukungan pemerintah Gampong , para petani optimistis dapat meningkatkan hasil panen di masa mendatang.

 "Kami berharap panen kedua di April nanti bisa menjadi bukti bahwa pertanian di Rungkom memiliki potensi besar. Semangat petani kami luar biasa," pungkas Sekdes rafi.

Gampong Rungkom, yang berada di dalam kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Pidie Jaya, memiliki luas 19.63 kilometer persegi.

 Gampong ini juga sebagai penghasil semangka yang sudah punya nama seluruh Aceh sampai ke Medan Sumatera Utara. Satu-satunya kebanggaan 750 penduduk di Gampong ini. (**)

Editor zulkarnaini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun