MEUREUDU -- Petani Gampong Rungkom , Kecamatan Meureudu,Kabupaten Pidie Jaya menanam padi unggul jenis Cibatu Putih , Mr 219, di lahan mereka seluas lebih kurang 15 hektare.
 Keujreun fakrorazi, kepada media ini mengatakan optimistis panen bisa dilakukan pada awal April 2025.
Menurut fakrorazi, hingga saat ini kendalanya hama tikus lumayan banyak, mudah mudahan setelah semua lahan ter tanami hama dapat teratasi.
 "Alhamdulillah, semuanya lancar cuma sedikit kendala hama tikus musim tanam kali ini lumayan merepotkan, terpaksa di pesamaian benih di pagari plastik untuk menghambat binatang Pengerat."
 Untuk musim tanam ini, kami umumnya menggunakan benih unggul Cibatu Putih dan Mr 219," ungkapnya, Minggu (05/1/2025).
Pola tanam yang diterapkan memungkinkan dua kali tanam dan panen dalam satu tahun. Musim tanam berikutnya dijadwalkan mulai pada Juni atau Juli 2025.
 Di sini kami bisa dua kali tanam dalam setahun. Insya Allah panen perdana tahun depan akan menjadi kebanggaan bagi Pidie Jaya," ujar fakrol sapaan
Subsidi Pupuk Masih Jadi Harapan
Rafiq Salah seorang anggota Kelompok Tani, menyampaikan harapan petani terkait kemudahan akses pupuk bersubsidi.
 Dia berharap kedepan, petani cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan subsidi, tanpa harus melalui sistem online yang dirasa menyulitkan.
"Semoga pemerintah bisa mempermudah sistem ini, sehingga petani yang memiliki KTP dapat langsung membeli pupuk bersubsidi. Saat ini sistemnya harus terdaftar online, dan itu menjadi kendala bagi sebagian petani," jelasnya.
 Fakrol berharap, transisi pemerintahan di Kabupaten Pidie Jaya membawa kebijakan yang lebih berpihak kepada petani.
 "Kami berharap Bupati terpilih dapat mendukung kemajuan sektor pertanian di Pidie Jaya, termasuk mempermudah akses pupuk dan bantuan lainnya," tambahnya.
 Kabupaten Pidie Jaya, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil padi di Propinsi Aceh, terus menunjukkan semangat dalam mengelola lahan pertanian.
Geusyik Rungkom Bahtiar,ar, sangat meng apresiasi semangat luar biasa Warganya. terlebih adanya pola tanam yang efektif dan dukungan pemerintah Gampong , para petani optimistis dapat meningkatkan hasil panen di masa mendatang.
 "Kami berharap panen kedua di April nanti bisa menjadi bukti bahwa pertanian di Rungkom memiliki potensi besar. Semangat petani kami luar biasa," pungkas Sekdes rafi.
Gampong Rungkom, yang berada di dalam kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Pidie Jaya, memiliki luas 19.63 kilometer persegi.
 Gampong ini juga sebagai penghasil semangka yang sudah punya nama seluruh Aceh sampai ke Medan Sumatera Utara. Satu-satunya kebanggaan 750 penduduk di Gampong ini. (**)
Editor zulkarnainiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H