Rafiq Salah seorang anggota Kelompok Tani, menyampaikan harapan petani terkait kemudahan akses pupuk bersubsidi.
 Dia berharap kedepan, petani cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan subsidi, tanpa harus melalui sistem online yang dirasa menyulitkan.
"Semoga pemerintah bisa mempermudah sistem ini, sehingga petani yang memiliki KTP dapat langsung membeli pupuk bersubsidi. Saat ini sistemnya harus terdaftar online, dan itu menjadi kendala bagi sebagian petani," jelasnya.
 Fakrol berharap, transisi pemerintahan di Kabupaten Pidie Jaya membawa kebijakan yang lebih berpihak kepada petani.
 "Kami berharap Bupati terpilih dapat mendukung kemajuan sektor pertanian di Pidie Jaya, termasuk mempermudah akses pupuk dan bantuan lainnya," tambahnya.
 Kabupaten Pidie Jaya, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil padi di Propinsi Aceh, terus menunjukkan semangat dalam mengelola lahan pertanian.
Geusyik Rungkom Bahtiar,ar, sangat meng apresiasi semangat luar biasa Warganya. terlebih adanya pola tanam yang efektif dan dukungan pemerintah Gampong , para petani optimistis dapat meningkatkan hasil panen di masa mendatang.
 "Kami berharap panen kedua di April nanti bisa menjadi bukti bahwa pertanian di Rungkom memiliki potensi besar. Semangat petani kami luar biasa," pungkas Sekdes rafi.
Gampong Rungkom, yang berada di dalam kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Pidie Jaya, memiliki luas 19.63 kilometer persegi.
 Gampong ini juga sebagai penghasil semangka yang sudah punya nama seluruh Aceh sampai ke Medan Sumatera Utara. Satu-satunya kebanggaan 750 penduduk di Gampong ini. (**)
Editor zulkarnainiÂ