Tidak memiliki tabungan/barang mudah dijual minimal Rp 500 ribu.
Berdasarkan kriteria di atas,saat ini sangat sulit mendapatkan keluarga yang memenuhi kriteria tersebut.
kita sebenarnya patut bangga,dengan demikian artinya persentase masyarakat miskin indonesia sudah banyak berkurang..Alhamdulillah.namun jika kita berbicara tentang dampak covid-19,apakah betul yang merasakan dampaknya hanya orang orang yang memenuhi kriteria tersebut diatas saja ??
tapi mungkin pemerintah ingin berhati hati jangan sampai bantuan tersebut salah sasaran kepada pihak yang tidak tepat..
duh,kami sebagai masyarakat sangat bangga dan mengapresiasi jika memang demikian niat dari pemerintah walaupun sebenarnya kenyataan dilapangan seringkali tidak sesuai dengan harapan.
Setelah bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) ada lagi beberapa bantuan dari pihak kabupaten terkait Covid-19 ini.dalam hal ini kabupaten tempat domisili penulis adalah kabupaten Pesawaran Provinsi  Lampung yang dipimpin oleh Bapak DENDI RAMADHONA .ST sebagai bupatinya.
Beberapa hari yang lalu,tepatnya pada tanggal 13 Mei 2020 RT kampung kami membagikan sebuah bingkisan dalam kantong plastik berwarna putih bertuliskan "BANTUAN PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN".sebagai masyarakat tentu saja kami teramat senang karena pemerintah berbaik hati memberikan bantuan kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan pada masa sekarang ini.Adapun isi bingkisan plastik putih tersebut adalah:
1. 1 sak kecil beras yang setelah kami timbang ternyata beratnya 2 kg lebih (sekitar lebih 2 ons)
2. 1 kaleng susu krimer merk omela,kami mengapresiasi niat baik pemerintah yang peduli kepada kesehatan masyarakat kecil.
3. tepung terigu bola salju 1 kg
4. minyak goreng sawit cap tawon 1 liter