Pada Pilpres kali ini, Prabowo memperkenalkan dirinya dengan wajah dan daya tarik yang baru, Prabowo saat ini berbeda dengan Prabowo yang dikenal masyarakat pada 4 tahun yang lalu.
Prabowo tak lagi emosional, lebih tenang dan sabar. Selain itu, Prabowo terlihat lebih bersahabat dan ramah, baik itu dalam orasi politik, menjawab pertanyaan wartawan, atau ketika tampil dalam agenda dan kunjungan kerja pemerintah sebagai Menhan.
Kita mungkin tidak akan lagi melihat Prabowo menggebrak meja, menunjuk-nunjuk atau bahkan mendengar komentar-komentar tajam dengan diksi yang kasar darinya.
Dalam penampilannya di ruang-ruang publik, Prabowo tidak lagi menunjukkan kekuasaan 'siapa yang lebih power, siapa yang lebih nasionalis'.
Kisah dan perjuangannya kala di militer juga tidak akan lagi diceritakan di hadapan masyarakat. Dia tidak akan memainkan peran ksatria perang.
Semua wajah dan daya tarik baru ini bagian dari strategi politik yang lahir dari pengalaman dan kekalahan pada Pilpres-Pilpres sebelumnya. Kesalahan dan kekurangan masa lalu membawa Prabowo ke dalam perubahan dan karakter yang berbeda. Inilah yang disebut sebagai "Mindset Kotak Hitam".
Mindset Kotak Hitam atau Black Box Thinking adalah konsep yang diperkenalkan oleh Matthew Syed dalam bukunya yang berjudul "Black Box Thinking: Marginal Gains and the Secrets of High Performance". Dalam bukunya, Syed membahas pentingnya sikap terbuka terhadap kesalahan, pembelajaran, dan perbaikan.
Istilah "kotak hitam" atau "black box" tersebut merujuk pada kotak hitam yang digunakan dalam investigasi kecelakaan pesawat. Namun, dalam penerapannya konsep ini dapat digunakan pula dalam berbagai bidang, misalnya politik.
Mindset Kotak Hitam mengacu pada sikap yang terbuka dan objektif terhadap kesalahan dan kegagalan. Ini melibatkan penilaian yang jujur terhadap kesalahan, menghindari upaya menyembunyikan atau menyalahkan kesalahan, dan berorientasi pada perbaikan.
Konsep ini bertentangan dengan apa yang disebut sebagai Mindset Kotak Putih atau White Box Thinking, yang cenderung menutup-nutupi kegagalan atau menyalahkan orang lain.
Kita dapat melihat pendekatan konsep kotak hitam pada diri Prabowo saat ini.