Mohon tunggu...
Jha Anin
Jha Anin Mohon Tunggu... Penulis - ...

Sebaik-baiknya... Sehormat-hormatnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Catatan Pemilih (Episode 1): Prabowo dan Mindset Kotak Hitam

20 Mei 2023   22:04 Diperbarui: 20 Mei 2023   22:16 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prabowo dan Mindset Kotak Hitam

Saya akan memulai jurnal ini dengan membahas Prabowo Subianto. Kenapa Prabowo? Tentu ada alasannya.

 

Jejak-Jejak Masa Lalu Prabowo Subianto dalam Pilpres

Dari ketiga bakal calon presiden 2024, Prabowo menjadi sosok yang paling berpengalaman. Kalau kata orang-orang "udah lama makan garam".

Sejarah mencatat Prabowo telah tiga kali mengikuti ajang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Satu kali sebagai calon wakil presiden dan dua kali sebagai calon presiden. Ini menjadi bukti seberapa berpengalamannya Prabowo dibandingkan 2 sosok lainnya.

Prabowo pertama kali mengajukan diri untuk maju Pilpres pada 2004 atau 19 tahun yang lalu. Kala itu, Prabowo mengajukan diri melalui Partai Golkar. Namun, Prabowo gagal dan harus mengubur impiannya karena kalah bersaing dengan Wiranto. Elektabilitas dan pengaruh Wiranto saat itu memang lebih unggul jika disandingkan dengan dirinya.

Kemudian, setahun sebelum Pilpres 2009 tepatnya pada 6 Februari 2008, Prabowo bersama rekan-rekannya mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Didirikan Partai Gerindra ini tentunya bertujuan sebagai kendaraan politik Prabowo untuk mengantarnya ke Istana Negara.

Langkah kaki Prabowo di ajang kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk pertama kalinya dimulai saat itu.

Pilpres 2009

Pada saat itu, Prabowo awalnya berkeinginan maju menjadi calon presiden dari Partai Gerindra. Namun, dinamika politik dan posisi Partai Gerindra yang masih seumur jagung, akhirnya menempatkan dirinya dalam proses tawar menawar yang berujung pada kesediaannya maju sebagai wakil presiden dari Megawati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun